Saturday, March 27, 2010

Kisah di Angkot

Hari itu hari sabtu. Setelah menyelesaikan urusan di salman, saya membeli jus strawberry di depan kampus dan kemudian jalan menuju jalan Ir.Juanda untuk naik angkot menuju stasiun. Tak menunggu beberapa lama, angkot dago-sthall pun menghampiri. saya masuk dan setelah itu ada seorang ibu yang menggendong anak perempuan kecil dengan perban di kepala dan anak laki2 yang kira2 berumur 4tahun. dan cerita inipun dimulai :


Angkot berisi 7 orang di belakang, dua orang bule, klo dilihat dari logatnya mungkin dari rusia, dua orang bapak2, seorang ibu dan tentunya ibu beserta dua anaknya yang masuk angkot setelah saya td. Saya duduk persis di sebelah ibu itu. Setelah duduk dan menenangkan anaknya yang terus menangis, si ibu bilang ke sopir turun di stasiun dengan menyerahkan uang 1500, yaahh...tarif angkot yang tidak biasa untuk perjalanan dari kawasan dago ke stasiun, tentunya dengan sedikit percakapan si ibu dengan sopir dan pastinya dengan bahasa sunda yang saya  belum paham betul artinya. Kemudian percakapan saya dan si ibu dimulai :