Wednesday, February 9, 2011

Bahagia itu

Kebahagiaan seseorang ditentukan oleh kedekatannya pada Allah. Subhanallah..kalimat ini saya dapat dari ustadz bachtiar nasir di akhir tahun kemarin. Betapa sangat mengena ke diri saya.
Tentang hidup :
Ketika seseorang sudah menerima dengan ikhlas apa pun yang telah terjadi, bukankah hanya kebahagiaan yang akan dia dapat. Dalam hidup ini, ada hal yang harus kita terima apa adanya, dan ada hal yang wajib kita usahakan dengan maksimal untuk mencapainya. Ketika yang diinginkan tidak sesuai dengan kenyataan, walaupun kita sudah maksimal mengusahakan, bukankah bersyukur adalah jalan terakhirnya? Menerima bahwa itulah yang terbaik. Tersenyum. Alhamdulillah.
Tentang Nikmat :
Nikmat iman dan islam adalah nikmat terbaik, terbesar, terindah yang Allah berikan. Sebanyak apapun nikmat yang lain, tidak ada artinya tanpa nikmat yang ini. Karena suka tidak suka, mau tidak mau, hidup adalah menuju perjumpaan denganNya. Dengan iman dan islam, semoga ketika saat perjumpaan itu tiba, kita pun bisa tersenyum, alhamdulillah.


Nb : ini saya tulis setelah camping di masjid Al-Hakim, Menteng, Jakpus, 31 desember 2010, bersama keluarga tercintah (makasih semuanya tatin, dita, aini)

Sholatku

Sungguh apabila kita menghayati setiap doa dalam setiap gerakan sholat, insyallah nikmatnya luar biasa.

Betapa tidak, ketika iftitah..
Allah maha besar lagi sempurna kebesaranNya, segala puji bagiNya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore, Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan orang musyrikin. Sesungguhnya Shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku semata hanya untuk allah, Tuhan seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagiNya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukanNya, dan aku golongan orang muslimin.