"kan iman kadang naik kadang turun". Sering mendengar kalimat itu? atau malah pernah/sering mengucapkan?
Kadang memang merasa, tingkat iman ini lagi dibawah,.dan lebih parah lagi, ada semacam pemakluman terhadap kondisi itu.
Ketika qiyamul lail bolong, kita memaklumi "iman lagi turun nih", ketika tilawah sedikit, lagi2 "iman lagi turun nih",ketika hafalan gak nambah "iman lagi turun nih", dst.
Keimanan manusia memang kadang naik kadang turun. Dulu saya membayangkan fluktuasi iman yang wajar terjadi pada diri manusia adalah seperti grafik di bawah ini:dan saya sering melakukan pemakluman-pemakluman tersebut, tapi bukankah ada nasehat yang mengatakan:
"Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka"
Dalam suatu kesempatan, ada seorang saudari yang menggambarkan fluktuatifnya iman itu seharusnya seperti grafik di bawah ini:
jadi yang dimaksud "turun" seharusnya adalah minimal sama dengan yang sebelumnya dan itupun masih termasuk yang merugi. Sungguh, walaupun terasa berat namun ketika niat itu ada, semangat itu muncul, dan kemudian istiqomah, insyaallah Allah akan memberikan kemudahan. Amin ya Rabbal alamin.
*sebagai bahan instropeksi diri saya. terima kasih teh sani atas pencerahannya :-*
istiqomah itu sulit, huhuhu...
ReplyDeleteSemoga saat iman turun ga seperti grafik diatas. :mrgreen:
ReplyDeleteSalam.
heheheee.. kadang aku juga gitu.. semoga nggak parah2.. hehehee
ReplyDelete@all : mari saling mengingatkan dalam kebaikan :)
ReplyDelete