Menurut sumber ini, batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya. Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.
Mungkin setiap orang pernah mengalami batuk. Klo pengalaman terakhirku, batuk diawali dengan tenggorokan yang sakit. Untuk meredakan sakit tenggorokan ini bisamenggunakan tablet hisap FG throches ato Degirol. Untuk case yang kemarin, kedua tablet hisap ini tidak mempan. Bahkan obat batuk (mencoba vick formula 44 dan OBH) pun gak membuahkan hasil. Tenggorokan masih sakit, batuk semakin sering, dan terjadi pada malam hari, jadinya begadang deh. Batuk kering alias tidak berdahak yang bertalu-talu di malam hari itu menyebabkan kecapekan namun perut jadi sixpack (mungkin cuma perasaanku aja sih). Beuuh, semacam olahraga mengencangkan perut. Apabila ingin menghentikan batuk, minum air hangat. Batuk akan reda dalam beberapa waktu, dan bila tenggorokan kembali gatal, minum lagi yang banyak. Dijamin akan mengurangi batuk tapi pastinya akan sering buang air kecil. Solusi yang aneh. Selama seminggu itulah yang terjadi, batuk dan batuk, tp sebenarnya tubuh segar bugar. Setelah memasuki minggu kedua, tubuh jadi demam. Akhirnya harus ke dokter, itupun setelah paksaan dari ibu dengan teror telpon yang berkali-kali.