Tuesday, January 25, 2011

Merdeka

Tadi pagi, saya tersenyum sendiri. xixixixi.. Mengingat kata2 saya ke ibu dua minggu yang lalu. Saya bilang ke ibu, "tidak usah memikirkan dan terlalu fokus pada apa yang tidak bisa kita ubah, termasuk pikiran/pendapat orang tentang kita", sok bijak saat mendengarkan cerita ibu. Ibu saya memang orang yang "pemikir". Dan kenapa saya tertawa sendiri? karena akhir2 ini saya sibuk dengan pikiran/pendapat orang terhadap saya..betapa berbicara itu mudah dan perlu kekuatan yang luar biasa untuk konsisten melakukannya.



Menurut saya, apa yang dipikirkan orang tentang kita itu sudah bukan kuasa kita. Kita tidak bisa memaksa mereka berpikiran/berpendapat menurut kehendak kita. Yang bisa kita lakukan adalah mengubah sikap dan perilaku kita yang kurang baik, dan tentunya dalam bersikap dan berperilaku dengan motivasi agar orang lain berpikir atau menganggap kita baik pun bukan motivasi yang bijak. Hendaknya semua yang kita lakukan dengan motivasi untuk beribadah dan ikhlas sesuai aturan hidup yang sudah ditetapkan.  Ada alquran, al-hadist serta norma2 yang berlaku dalam hidup bermasyarakat. Mari hidup merdeka tanpa terkungkung oleh ketakutan tentang apa yang ada di pikiran orang lain, apa pendapat orang lain tentang kita. Toh kita memang tidak bisa menyenangkan semua orang kan? Selama kita berbuat sesuai "aturan" yang ada, sudah cukup. Biarlah allah yang menilai. Sekali lagi, berbicara seperti ini memang gampang, semoga dengan tulisan ini, saya bisa konsisten mengimplementasikannya.

2 comments:

  1. wes gak usah difikir.. kalo difikir otomatis kita akan memperhatikan orang itu, dan bisa jatuh cinta lho xixix..

    ReplyDelete
  2. benaarr sekali mas...hmm...biasalah kebanyakan ewuh pawekuh :)) eh eh, jangan sampai jatuh cinta, karena sama2 perempuan..hehee...

    ReplyDelete