Mumpung saya sedang mood untuk menulis, saya akan curhat lagi. Begitulah, lagi-lagi curhat. Blog ini memang isinya curhatan saya. Khas perempuan. Berharap suatu saat saya bisa tersenyum membaca kembali tulisan-tulisan di blog ini. Jadi aneh rasanya ketika ada 3 orang yang komentar di blog ini dengan sapaan "mas". Karena blog ini sangat perempuan *Kata saya sendiri sih*. Ok, kali ini tentang sepak bola. Tentang suka, pernah suka dan tidak suka.
Barusan saja selesai dan saya mulai menulis ini, Barcelona menang di leg pertama elclasico Copa del rey. Saat ini saya memang suka Barcelona. Tapi kalaupun pertandingan tadi berakhir imbang atau malah menang Real Madrid, saya juga tidak akan kecewa berlebihan. Karena saya pernah suka Real Madrid. Iya, saya pernah suka Real Madrid, ketika Zidane masih eksis di klub itu. Sama halnya ketika saya pernah suka Valencia saat Ricardo Oliviera masih mengenakan nomor punggung 7 di klub itu. Suka dan pernah suka itu berbeda. Banyak hal yang mempengaruhinya. Lagi lagi karena ini soal rasa.
Beda lagi dengan di Liga itali. Saya pernah suka Lazio, Saya pernah suka Intermilan, dan Saya pernah suka ACMilan. Tapi entah kenapa, selalu banyak milanista yang ada di lingkungan saya. Dari dulu SMA, Kuliah dan kini di tempat kerja. Karena gencarnya provokasi dari luar, yang tadinya pernah suka ACMilan, sekarang statusnya jadi tidak suka. Mungkin karena aksi sama dengan reaksi. Dan klub di liga itali yang tidak saya suka adalah ASRoma. Tapi karena minimnya pengaruh luar, jadinya biasa saja. Bahkan, saya lebih kecewa Juventus dikalahkan ACMilan daripada Juventus dikalahkan ASRoma. Padahal saya pernah suka ACMilan. Begitulah rasa, sangat dinamis ternyata.
Di Liga inggris, saya pernah suka Arsenal, begitu pula saya pernah suka Liverpool. Dan saya tidak suka MU, Manchester United. Rasa tidak suka ini belum berubah statusnya.
Begitulah rasa, sangat dinamis ternyata. Kadang tidak suka, kemudian bisa saja jadi suka, atau pada akhirnya jadi pernah suka. Jangan terlalu larut mempertahankan rasa, apalagi rasa tidak suka. Dan terlebih pada sesuatu yang tidak berhubungan langsung dengan hidup kita.
kirain soal cowok mbak :)
ReplyDeletehehee..kan ada 2 nama cowok yang ditulis di situ...
ReplyDeleteBravo barca....
ReplyDeletesip, like this masbro
ReplyDeleteaku suka jupentus, tp lebih suka klo milan juara :P
ReplyDeleteZzzz...juVentus mas, padahal pas komen lagi gak di bandung loh, masih aja pake "p" :)
ReplyDelete[...] -Kata saya- [...]
ReplyDelete[...] saya sudah pernah menulis tentang suka/tidak suka dan menonton dengan hati. Tapi entah, rasa tidak suka itu masih ada, bahkan sudah masuk level [...]
ReplyDelete