Kemarin termasuk ahad yang sibuk. Ketemu mbak Dew, kajian pekanan, dan malamnya ketemuan dengan e44 Bandung di ciwalk. e44 memang selalu seru, rame dan heboh. Ngobrol banyak hal. Kemudian obrolan kami sampai pada masalah krusial, tiket mudik di akhir tahun. :)
Dulu, yang namanya tiket kereta api itu, beli dari H-90 hari sampai 90 menit atau bahkan 90 detik sebelum keberangkatan pun akan sama harganya. Tadi malam, salah satu teman saya cerita kalau fakta itu sudah berubah. Ketika dia membeli tiket di loket stasiun, ternyata harga tiketnya sudah naik dibanding harga tiket yang beberapa hari sebelumnya dia lihat di situs resmi PT KAI. PT KAI menerapkan aturan tiket kereta api seperti tiket pesawat. Tiket harga normal bisa didapatkan jauh-jauh hari, untuk pembelian tiket mendekati jadwal keberangkatan silakan cek updatenya dari PT KAI.
Pagi ini, saya cek situs online kereta api. Untuk jadwal kereta api Bandung-surabaya tanggal 21 Desember 2012, tertera harga di bawah ini:
Dan ini tiket mudik yang sudah saya beli pertengahan bulan kemarin. Beda seratus ribu loh. Alhamdulillah saya sudah beli jauh-jauh hari.
Kecewanya sih, aturan seperti ini minim sosialisasi. Saya memang tidak sering mengunjungi laman PT KAI, tapi kan saya lumayan meng-update berita dari beberapa media online. Entah aturan baru ini mulai kapan diterapkan. Ketika saya googling, tulisan tulisan yang saya temukan hanya berkisar tentang aturan identitas penumpang. Pembelian tiket harus disertai identitas diri, identitas ditiket harus sesuai dengan penumpang. Yang itu mah, saya juga sudah tahu.
Saya belum menemukan berita tentang harga tiket yang progresif ini. Dari dulu, untuk hari-hari tertentu, PT KAI memang menaikkan harga tiket di atas normal. Awal penetapan harga sampai ketika jadwal keberangkatan, harga tidak akan berubah. Lagi-lagi, entah kapan aturan harga tiket ini mulai diberlakukan. Ada yang tahu? Atau aturan ini hanya untuk akhir tahun saja?
Sebenarnya, PT KAI sudah lumayan banyak berbenah. Sekarang mendapatkan tiket kereta api itu sangat mudah. Bisa dengan online, melalui indomart/alfamart, pos indonesia, biro perjalanan rekanan KAI, atau langsung datang ke loket di stasiun.
Dan untuk hp android, ada beberapa aplikasi untuk mengetahui jadwal kereta. Salah satunya yang ini nih, Tiket Kereta Api. Tinggal memasukkan stasiun keberangkatan, stasiun tujuan dan jadwal keberangkatan, akan muncul kereta apa saja yang masih available tiketnya. Kalau kereta yang biasa dinaiki tidak muncul, berarti selamat kecewa, tiketnya sudah habis.
Aplikasi di atas hanya memunculkan jadwal beserta harganya. Ada lagi aplikasi lain yang bisa digunakan untuk sekalian memesan tiket, namanya JadwalKA (Indonesia). Tampilannya seperti ini nih :
PT KAI yang baru-baru ini dinobatkan sebagai BUMN terbaik 2012 semoga semakin berbenah.
Terus bagaimana akhir obrolan tadi malem dengan e44 Bandung tentang tiket ini? "Makanya ris, sekalian naik pesawat aja, tinggal bilang turun ponorogo apa susahnya sih" #$^%$@#!$%&
Kalau mau turun ponorogo siap payung :D
ReplyDeleteSudah sejak lama aturan itu, dan saya sudah buktikan sendiri. Membeli 2 minggu sebelumnya dan seminggu sebelumnya harganya sangat beda significant!
jauh juga ya bedanya
ReplyDeletepengene juga gt mas, tapi klo pilote bilang : maaf mbak, pesawate gak lewat jalur selatan, tp lewat pantura.. &%$#@%
ReplyDeletemasih dalam hitungan bulan ya mas? seingatku beberapa bulan lalu beli beberapa menit sebelum berangkat, harganya masih normal..
iyoo mbak.. fiuuhh
ReplyDeleteHitungan minggu kalau aku, 3 minggu masih dapet harga normal. Dulu beli tiket ke surabaya bisnis (1 minggu sebelum kena 260rb, tapi nyoba lagi 3 minggu sebelum kena 170rb :) )
ReplyDeletemending naik pesawat sih dr pada kereta,soalnya dengan uang segitu naik Air Asia udah bisa pergi bolak balik tuh mba
ReplyDeleteSaya gk prnh naik kereta api, jd gk tahu ada aturan tetek bengek kek gitu.
ReplyDeleteIya bangeet,,tapi rumah jauh banget dari bandara
ReplyDeleteowwhh...berarti beli tiket setidaknya 3 minggu sebelum jadwal keberangkatan untuk dpt tiket dengan harga normal..
ReplyDeletewaahh..kapan2 silakan coba naik kereta :)
ReplyDeletewah baru tahu klo ada aturan seperti itu. Hemm tetep tiket termahal klo pas pulkam lebaran. he he
ReplyDeletekirain mas fifin sudah tau, kan sebulan bisa 2 kali bolak balik bdg-mgt tuh..
ReplyDeleteiyooo banget mas, rekorku numpak sepur paling mahal kena 600rb..huwaaa..
Kalau ngebandingin, cari yang levelnya sama. Itu Airasianya termurah, kan? Cari yang termurah juga. AirAsia bolak-balik 330.000? BD-SGU? berarti 1x jalan 165.000? Mending saya naik KA 160. Harganya lebih murah 3x. cuma 50.000. bolak-balik juga cuma 100.000
ReplyDelete