Keluarga Imajiner, episode : Hari Kartini

Sejujurnya, saya belum bisa menemukan judul yang tepat untuk episode ini. Tetapi, mengingat moment terjadinya adalah 21 april maka untuk episode ini akan berjudul Hari Kartini. 21 April?? yuppi, sudah 10 hari yang lalu. Pun saya menulis ini karena ketika kemarin melewati tol cipularang, teringat perjalanan 20-21 April lalu yang belum saya dokumentasikan. Episode keluarga imajiner yang spesial. :)

Moment membahagiakan ini direncanakan dengan cepat senin seminggu sebelumnya. Berawal dari obrolan mamah cantik dan adek, tentang rencana saya ke jakarta 20-21 April lalu. Sebagai ganti karena weekend sebelumnya yang gagal.

Saya memang berencana ke jakarta, kata adek sih, dalam rangka saya kangen dia :p. Rencana awal, saya ke jakarta 13-14 april. Tapi karena kecapekan setelah dari bogor, saya "menjanjikan" akan ke jakarta weekend depan atau depannya lagi, insya Allah. Setelah ada "iming-iming" 20 april ada Mataqu (Majelis Taddabur Qur'an) di masjid BI, malam sampai paginya ada QiyamQu di AQL Tebet, jadilah saya ke Jakarta. Alhamdulillah ahadnya ada pertemuan keluarga imajiner. Makin semangatlah saya :)

Oke, cerita dimulai. Inti dari acara keluarga imajiner kali ini adalah menyambut anggota keluarga yang baru. Tepatnya putra riil mamah cantik, melesetnya sih berarti dia adek saya, adek tirih, kami memanggilnya Sybil.

[caption id="attachment_1913" align="aligncenter" width="300"] Foto Sybil ketika ngobrol dengan saya[/caption]

Dari rencana awal, yang insya Allah bisa datang ada 5 orang, saya, adek, anak kesayangan, mamahkuy dan tentunya mamah cantik sebagai nyonya rumah. Ahad pagi, papah menyatakan diri bisa ikut walaupun masih kurang fit. Papaaaaahh i love u. Walhasil, ini adalah pertemuan keluarga imajiner terbesar kedua setelah di bandung tahun 2009 lalu.

Mamahkuy berangkat ahad pagi dari bandung dengan travel, sempat salah angkot, alhamdulillah tiba sebagai kloter pertama di Gandul dengan bantuan tukang ojek. Saya dan adek dari Tebet, dengan antrean panjang di shelter busway dukuh atas, naik angkot 61 sampai ujung, alhamdulillah kami menjadi nomor dua yang sampai di Gandul. Anak kesayangan dari Cipinang, dengan salah alamat beberapa kali, alhamdulillah sampai. Papah dari Kalibata, dengan sedikit kehujanan, alhamdulillah kami bertemu juga.

[caption id="attachment_1914" align="aligncenter" width="300"] Keluarga Imajiner : Gandul, 21 April 2013[/caption]

Bahagia berlipat ganda rasanya. Syukur Alhamdulillah kami masih bisa bersilaturahmi lagi. Intinya, suatu saat, ketika tulisan ini masih ada, ketika Sybil sudah bisa membaca :
Ingatlah Sybil, yang menulis ini adalah orang yang berulang-ulang bilang ke kamu, "aku kakakmu dek" saat usiamu 3 bulan, dan kamu bahagia sekali waktu itu. :)

Di saat pulang, di tengah kemacetan, saya dapat lovely sms dari papah.

Alhamdulillah, Terima kasih ya Allah, persaudaraan ini sangat indah. :)