Kangen Aja

"Aku boleh saja pergi dengan keadaan yang aku harapkan. Tapi aku berharap ketika aku pergi, setidaknya aku mendapatkan banyak ilmu yang bisa kusimpan dalam otakku yang penuh dengan kanker ini. Aku harap bila kalian mampu untuk menyimpan lebih banyak dariku, lakukanlah. Karena itu adalah hal yang paling indah."

Novel Surat Kecil untuk Tuhan, halaman 200.

Entah karena efek kalimat di atas yang saya baca beberapa hari yang lalu atau karena kemarin ada yang bertanya tentang tema  tugas akhir saya atau karena memang sudah lama saya tidak membukanya, barusan saya membuka folder "Beamforming" di laptop. Kemudian membuka salah satu file secara acak. Membaca beberapa kalimat saja, melihat-lihat gambarnya, scroll ke bawah, ke atas lagi, ke bawah lagi. Dan sudahlah, ditutup saja, daripada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Hihihi..

Kangen Kampus

[caption id="" align="aligncenter" width="405"] Dari milis e44[/caption]

Foto di atas diambil sekitar seminggu yang lalu dan diupload di milis angkatan oleh salah satu teman saya. Teman saya ini sebagai perwakilan e44 yang ke kampus untuk menandatangai MoU dengan himpunan+penerima beasiswa. Angkatan kami insya Allah memberikan beasiswa kepada 2 mahasiswa angkatan 2011 yang sudah diseleksi oleh himpunan dan tentunya kami juga ikut menyeleksi. Beasiswa ini insya Allah kami berikan sampai lulus dengan beberapa syarat yang harus mereka penuhi seperti minimal IPK, aktif di organisasi kampus, dll. Insya Allah, semoga kami bisa istiqomah. Foto tampak depan atas Ruang HIMATEKTRO (Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro). Di ruangan yang nampak kecil itulah, banyak sekali hal yang dulu saya lakukan. Liburan tahun pertama saya habiskan di situ untuk rapat SC (Steering Committee) Pengkaderan, begitu pula liburan tahun kedua masih berkutat dengan hal yang sama. Dan 2 tahun kepengurusan Himpunan mahasiswa. Ah...masa-masa itu, jadi kangen kampus..

Istimewanya Seorang Wanita

Agar ilmu yang saya dapat tidak cepat luntur, saya akan menuliskan beberapa point yang saya dapat ketika seminar seminggu yang lalu. Sebagaimana proses komunikasi, kadang ada error, noise maupun interferer. Jadi mungkin yang saya tulis di sini tidak sepenuhnya seperti apa yang telah disampaikan oleh pemateri. Bagi yang tidak sengaja membaca dan kebetulan mengikuti seminar itu, atau memang mempunyai pengetahuan tentang point-point di bawah ini, mohon menambahkan kekurangannya atau membetulkan apabila ada yang kurang benar.

Campione d'inverno

Walaupun memang belum berarti apa-apa, Juventus yang kini menjadi juara paruh musim Campione d'inverno adalah hal yang sangat menggembirakan. Apalagi melihat rekor belum terkalahkan selama 19 pertandingan musim ini. Lihat saja, ketika Barcelona bisa dikalahkan Getafe, Real Madrid bisa kalah oleh Levante, dan tentunya beberapa kekalahan selanjutnya. ManCity kalah pertama oleh chelsea, MU menerima kekalahan pertama dari Wolves di musim ini. Dan sekali lagi, Juventus belum terkalahkan.

Suka dan Pernah Suka

Mumpung saya sedang mood untuk menulis, saya akan curhat lagi. Begitulah, lagi-lagi curhat. Blog ini memang isinya curhatan saya. Khas perempuan. Berharap suatu saat saya bisa tersenyum membaca kembali tulisan-tulisan di blog ini. Jadi aneh rasanya ketika ada 3 orang yang komentar di blog ini dengan sapaan "mas". Karena blog ini sangat perempuan *Kata saya sendiri sih*. Ok, kali ini tentang sepak bola. Tentang suka, pernah suka dan tidak suka.

Cerita Minggu Pagi

Minggu pagi kemarin, saya mengikuti seminar muslimah di Darul Hajj, di komplek pesantren Daarut Tauhiid. Saya belum akan menceritakan tentang seminar yang saya ikuti, di lain tulisan saja, karena akan panjang. Kali ini saya akan menceritakan kejadian sebelum seminar dimulai.

Berjamaah itu Sesuatu

"Jamaah yuk teh", itu yang saya ucapkan tadi siang sambil merapatkan sajadah ke sajadah si teteh. Si teteh tersenyum. Dan kamipun sholat dhuhur berjamaah. Hari ini momentnya pas banget, saya selesai sholat rawatib dan si teteh selesai wudlu. Sangat jarang terjadi. Eh, malah baru kali ini dan semoga tidak hanya hari ini.

Sebagai satu-satunya engineer muslimah di kantor, probabilitas saya bisa sholat berjamaah di kantor sangat kecil. Berbicara tentang satu-satunya, kok kesannya engineer perempuan di kantor jumlahnya banyak, padahal cuma 2. Iya, cuma 2. Awalnya 3 dan itupun tidak mengubah status saya sebagai satu-satunya tadi. Si teteh yang berjamaah dengan saya adalah teteh yang bertugas membantu bersih-bersih di kantor, karena perempuan, mungkin namanya office girls kali ya. Pada jam sholat dhuhur, si teteh biasanya ada di lantai paling bawah atau entah sedang mengerjakan apa, kalau saya, ada di lantai tempat mushola berada atau hanya perlu naik 1 lantai saja. Dari dulu saya sungkan untuk meminta sholatnya bareng saya, biar kami bisa berjamaah. Alhamdulillah Allah memberi kesempatan hari ini.

Mungkin bagi sebagian orang kejadian ini adalah kejadian kecil yang tidak ada artinya, tapi bagi saya, bisa sholat berjamaah di kantor adalah sesuatu.

Saat Pergantian Tahun

Sebenarnya bagi saya, malam pergantian tahun bukan sesuatu yang istimewa. Bagi saya tahun baru berarti satu tahun telah terlampaui lagi, satu tahun jatah hidup sudah berkurang, dan satu tahun lebih dekat dengan kematian. Pastinya banyak harapan baru di tahun baru, banyak semangat baru, banyak target baru. Semoga semua harapan dan target tahun 2012 ini inline dengan kehendak Sang Maha Kuasa.