Tuesday, July 17, 2012

Manusia Super

Bagi saya, sangat menyenangkan menonton film-film superhero, seru banget. Mungkin karena minggu kemarin nonton The Amazing Spiderman jadinya saya kepikiran tentang manusia super. Hanya tentang manusia super tidak ada hubungannya dengan Peter Parker. Secara lugas, dikatakan super karena bisa melakukan banyak hal lebih dari manusia pada umumnya. Sudahlah, lupakan dulu tentang spiderman, superman, ironman, dan teman-temannya.



Sudah menjadi sebuah keniscayaan bahwa manusia memang menjalankan banyak peran dalam hidup ini. Sukses di satu peran belum tentu akan sama berhasilnya menjalankan peran yang lain. Saya sebagai hamba Allah, saya sebagai anak, saya sebagai kakak, saya sebagai sahabat, saya sebagai anggota tim dalam bekerja, saya sebagai anggota masyarakat dan masih banyak peran yang lain.  Setiap peran akan bermuara pada tujuan hidup. Tinggal bagaimana kita menjalankan peran yang semakin mendekatkan kita pada tujuan itu.


Banyak faktor yang mempengaruhi kita dalam menjalankan peran, faktor eksternal dan faktor internal. Banyak yang bilang, sebenarnya bukan masalah perannya, tapi bagaimana setiap diri ini siap menjalankan setiap peran yang kita bisa pilih atau peran yang sudah selayaknya kita jalankan dengan baik. Karakter diri dan prinsip yang baik akan menjadi modal besar dalam menjalankan setiap peran. Secara fitrah manusia memang memiliki keterbatasan, alasan itu yang biasa digunakan ketika bertemu dengan ketidakmampuan dalam menjalankan peran.


Dilihat dari sudut pandang peran, penilaian manusia super akan tergantung dari perspektif mana dilihatnya. Mungkin manusia super itu adalah manusia yang bisa menjalankan semua perannya dengan sangat sukses, bisa menyenangkan semua orang.


Beberapa bulan yang lalu, saya merasa gagal menjalankan salah satu peran dalam hidup, peran sebagai sahabat yang baik. Bukan ingin menjadi manusia super, hanya ingin menjalan setiap peran dengan sebaik-baiknya. Namun ada yang salah, saya ingin menyenangkan semua orang, tentunya dengan cara saya. Ternyata kita memang tidak bisa menyenangkan semua orang.


Untuk 2 sahabat baik saya, maafkan, saya merasa gagal.

4 comments: