Tuesday, July 17, 2012

The Legend

The Legend, sebuah gelar yang diberikan Tatin beberapa waktu lalu untuk handphone saya. Kalau dilihat ke belakang, HP saya yang ini memang luar biasa. HP pertama yang saya miliki, 10 tahun yang lalu. Nokia N8250, menjadi saksi banyak sekali kejadian dan hal penting dalam hidup saya. Tidak hanya itu saja, ada beberapa kejadian yang menimpa pribadi HP ini, sehingga membuatnya begitu tegar bersama saya.





Mari saya ajak melihat ke belakang, tentang kisah The Legend, si HP yang begitu setia :



  1. Debut penting pertamanya adalah ketika dia saya bawa ke Jakarta sekitar tahun 2003. Melalui dia, saya mengabarkan kepada teman-teman di madiun, kalau saya sedang nonton "Eiffel I'm in Love" di Mall Kelapa Gading, esoknya digunakan untuk mengabarkan kemenangan kami di Digital LG Prima.

  2. Hampir setahun kemudian, sebuah tragedi menimpanya. Dia ikut jatuh ke sungai kecil belakang blok T perumdos ITS. Bukan dengan saya, tapi dengan Tatin. Cukup sampai sini saja, tragedi ini tidak cukup diceritakan dalam satu postingan. Tragedi yang cukup terkenal di angkatan saya ketika kami masih Mahasiswa Baru.

  3. Beberapa bulan kemudian, dia bersedia dirumahkan di ponorogo. Saya dapat HP baru. Beberapa tahun dia tidak dipakai sampai pada akhirnya saya membutuhkannya di tahun terakhir saya kuliah.

  4. Setahun kemudian, melalui dia, saya mengabarkan kelulusan kepada ibu saya. Walaupun digunakan untuk second number, tapi dia selalu penting.

  5. Hampir setahun setelahnya, tragedi kembali menimpanya. Entah jatuh atau saya tidak sengaja meninggalkannya di mobil yang memberikan saya dan Teh Felis tumpangan dari jakarta ke bandung. Saya sudah menganggapnya hilang, sudah mengikhlaskan. Ternyata seminggu kemudian dia dikembalikan ke saya. Tragedi kedua ini cukup begini saja, sudah ketawa saya mengingat kembali ke jadian itu.

  6. Setelah itu, dia kembali dirumahkan. Dan saya ambil lagi sekitar 2 tahun lalu ketika 2 HP saya hilang sekaligus.

  7. Dan beberapa waktu lalu, dia kembali menjalankan perannya dengan baik ketika HP saya yang lain bengong scanning terus-terusan. Dia memang luar biasa.



Sebenarnya masih banyak kisah yang lain. Jangan dikira dengan segenap baik hatinya, dia tidak pernah ngambek. Sering juga ngambek. Misalnya ketika digunakan untuk menelfon ibu, suara yang dihasilkan kurang jernih, nah itu tandanya dia minta dipukul-pukulkan ke tangan. Setelah itu dia akan menghasilkan suara yang jernih. :)


Dia memang jarang menjadi pertama tetapi beberapa hal penting saya lalui bersamanya. Entah sampai kapan dia akan bertahan. Semoga selamanya. :)

8 comments:

  1. banyak juga ya kenangannya dgn HP
    aku sih belum pernah punya HP , blom perlu soalnya :)

    ReplyDelete
  2. iya mbak, hp yang ini luar biasa..

    Punya tidaknya hp memang tergantung kebutuhan, tapi kadang lebih karena keinginan. Keren mbak Ely ini, masih mengedepankan kebutuhan. :)

    ReplyDelete
  3. wah hape yang luar biasa. Jadi mengingat-ingat, hape pertamaku kemana yah? atau yang hilang dicuri orang itu yah. he he.

    Pilihan Hape pertamamu lumayan kecil ris, hape pertamaku nokia 3315 hape sejuta umat untuk gebug maling. Eh malah dimalingin.

    ReplyDelete
  4. Iya mas, kecil dan udah dinyatakan ilang malah balik lagi...

    oiyoo..HP paling populer jaman itu adalah Nokia 3315..

    ReplyDelete
  5. pas tragedi di cerita nomer 5 itu awalnya saya duluan yang ketinggalan HP. umurnya masih lebih muda dari HP riris, baru 7 taun. bedanya lagi, HP saya kembali ke kantong dalam 10 menit, sementara HP riris bertualang dulu keliling bandung, bahkan sampe nginep beberapa hari sebelum akhirnya balik lagi.

    selalu ngakak kalau inget kejadian itu. dua orang dari satu perusahaan yang sama ketinggalan HP di satu mobil dalam waktu yang sama =))

    ReplyDelete
  6. mengedepankan kebebasan juga, jadi nggak akan ada yg menganggu dengan panggilan, bisa bebas merdeka , tanpa hrs tergantung dgn HP :P

    ReplyDelete
  7. Bener juga mbak..tp seringnya sy jadi ketergantungan gt..hp mati saat bepergian malah bikin khawatir, takut ada yang menghubungi..khususnya orang tua..

    ReplyDelete
  8. Hahaha..semakin makin ngakak saya baca komen aganz..

    Sok banget gak ada barang ketinggalan, berkali-kali bilang terima kasih..eh eh...ada hp jadul masih teronggok di dalam...

    ReplyDelete