Setelah wudlu, jam di laptop menunjukkan pukul 05.58. Sudah masuk waktu syuruq sih, tapi kok kurang mantep, 5 menit lagi aja. Bukannya mengambil al-quran, saya malah klik aplications, terminal, dan mengaktifkan tvtime. Tv masih ada di channel RCTI sisa liga champion tadi pagi, kemudian saya pindahin ke tvone.
Wow, ternyata sedang membahas angka keramat di Manchester United. Angka 7 dan para pemakainya. Sebagai penyuka sepak bola tapi tidak suka MU, saya cuma kenal eric cantona, david beckham, cristiano ronaldo, michael owen. Eh, lha terus sekarang yang pake nomor 7 di MU siapa? kok tadi tidak disebutkan ya, dan saya juga tidak tahu. Embohlah.
[caption id="attachment_911" align="aligncenter" width="300" caption="dari Google"]

Angka 7 dan sepakbola, hmm..saya juga mempunyai kenangan dengan 2 hal itu. Sudah lama sih, sekitar Desember 2003 di studio Indosiar, Jakarta.
Waktu itu, dengan berbekal fotokopi raport dan tes dengan banyak siswa dari sekolah-sekolah SMA di Diknas kota Madiun, Alhamdulillah saya mendapat kesempatan menjadi peserta kuis Digital LG Prima di indosiar dengan ketiga teman saya mewakili SMA 3 Madiun. Kuis untuk siswa SMA kerja sama antara indosiar, LG, dan tim Helmy yahya. Ada 4 sekolah di tiap episode, 3 dari jakarta dan 1 dari luar jakarta. Kuis yang menurut saya populer sekali waktu itu.
Ada 4 babak dengan sistem gugur. Babak pertama menjawab pertanyaan dengan memencet tombol merah dan biru. Dari 16 peserta di babak pertama, saya dan 2 teman saya masuk ke babak kedua. Babak kedua ini ada 8 peserta, memilih salah satu kotak dari (kalau tidak salah) 10 kotak yang disediakan. Tiap kotak berisi pertanyaan dan hadiah dari LG. Babak adu cepat, mencocokkan 5 hal. Nah, waktu itu, saya sudah mengincar angka 9. Saya suka angka 9, namun saya juga suka angka 7. Jadi saya sudah ancang-ancang akan memilih angka angka 9, kalau 9 sudah dipilih, saya akan memilih 7, atau 3. Seingat saya, saya menjadi peserta ketiga dalam babak itu.
Babak kedua dimulai, ternyata angka 9 sudah dipilih oleh peserta lain. Daan ketika giliran saya, angka 7 belum dipilih, jadinya saya pilih angka 7. Subhanallah, pertanyaannya mencocokkan tim sepakbola dunia dengan kota asalnya. Woww.. tersenyum lebar saya menerima tantangan itu. Pertanyaan ini riris_banget kan? Subhanallah, semua bukan kebetulan, Allah yang mengizinkan, mungkin ini memang sudah rejeki saya. Karena hanya 5 dari banyak tim sepak bola di dunia, tantangan ini relatif mudah untuk saya. Dengan cepat saya mencocokkan, daaan Alhamdulillah di akhir babak, ternyata saya yang paling cepat. Saya menjadi speed winner dan mendapat sebuah televisi LG 14 inc yang sampai sekarang masih ada di kamar bapak-ibu saya, di rumah ponorogo. Alhamdulillah. Dan yang lebih membahagiakan lagi, yang menjadi pemenang di episode itu adalah sahabat saya, Rena. Saya hanya sampai babak ke-3. Alhamdulillah, 2 hadiah di episode itu kami borong di dinginnya studio indosiar, dengan sorot lampu yang sangat terang, dengan banyak suporter dari semua tim lawan.
Kenangan yang belum terlupa, kenangan indah saya dengan angka 7 dan sepakbola. :)
ceritanya alhamdulillah sesuatu riris_banget...kk. Eh pengetahuan bola riris_banget jago ya. Wah sy pasti ting-tong, gak bakal ngerti yg kayak begituan..hehe
ReplyDeletewah mbak riries ngefans banget sama bola ya? aku suka bola pas ada indonesia main piala AFF lawan malaysia itu lho mbak, nonton sama (calon) suami (waktu itu belum nikah kan hehe..) di warung kopi langganan kami, library cafe di gramedia expo :p
ReplyDeletewah manchester united, itu klub terbaik sepanjang masa ris, kok malah tidak suka.
ReplyDeletepengalaman yang luar biasa ris. Mungkin ketika saya nonton digital LG prima, ada riris disitu cuma saya kan belum kenal.
wooo pantes waktu di its, waktu ngerti kamu dari madiun (sengaja cari-cari anak2 elektro yang dari kota asal, termasuk ade arizal), serasa pernah mengenalmu sebelumnya wkwkwk... #lebay
Hahaha...sudah rejeki saya put, alhamdulillah pertanyaannya tentang bola, coba kalau tentang penemu dan barang temuannya..wew..pasti lewat..lewat aja, saya gak bisa jawab..
ReplyDeleteIyaaa bu dok, aku yo heran, kok aku sampe segitunya...ihirrr...skrg bisa nonton sama mas dion dong tiap hari di rumah?hihihi...wah, aku baru sekali ke gramedia expo, tahun terakhirku di sby, masih baru-barunya gramex :)
ReplyDeleteIni tentang selera mas..hahaa...lha terus yang pake nmr 7 di MU saiki sopo?
ReplyDeleteHahaha...luwebay, eh ternyata ada beberapa temenku e44 yang juga ikut digital LG prima, kayak yeye, nurul baru tahunya pas mereka ke kampus, pake kaos LG prima..
[...] Debut penting pertamanya adalah ketika dia saya bawa ke Jakarta sekitar tahun 2003. Melalui dia, saya mengabarkan kepada teman-teman di madiun, kalau saya sedang nonton “Eiffel I’m in Love” di Mall Kelapa Gading, esoknya digunakan untuk mengabarkan kemenangan kami di Digital LG Prima. [...]
ReplyDelete