Akhirnya ada episode 3. Harap maklum kalau episode 1 dan episode 2 terpaut jarak yang jauh dengan yang ke-3 ini. Begitulah, updating blog ini masih didominasi oleh mood. Dalam episode kali ini, ada 3 bebek yang dimunculkan dari beberapa tempat bebek yang sudah dijelajahi. 2 Diantaranya bebek yang sudah sering saya kunjungi.
Bebek Garang
Bebek ini adalah bebek di bandung yang paling sering saya kunjungi. Mulai dari saat masih di jalan kyai luhur, saat buka puasa, saat mengajak keluarga imajiner, saat ditraktir ulang tahun teman, saat mengajak sahabat SMA saya, saat pengen makan bebek, saya ke bebek garang ini.
[caption id="attachment_1260" align="aligncenter" width="300"]

Bebek Garang ada di jalan Sulanjana 19, sebelah cafe Persib. Ada juga outletnya di Braga. Banyak jenis bebek yang ditawarkan ada bebek debus, bebek 70, bebek kagok negro, dll. Bagi yang suka pedas, bebek debus pilihannya. Kalau yang doyan bebek yang digoreng kering, gurih, nah bebek70 di bebek garang ini mantab banget.
[caption id="attachment_1261" align="aligncenter" width="300"]

Harganya sepadan dengan bebek+sambel, tempat dan suasana yang nyaman.
Bebek Goreng H.Slamet
Bebek ini sudah sangat terkenal. Di beberapa kota besar banyak dijumpai tempat makan yang satu ini. Begitu juga di Bandung, saya sudah beberapa kali menikmati bebek goreng slamet ini.
Cabang bandung yang paling dekat dengan jangkauan saya ada di jalan Supratman, mulai akhir tahun kemarin pindah ke jalan Riau no.171, dekat taman pramuka. Bebeknya gurih, berasa enak.
Jangan tanya sambelnya, sebagai orang yang penyuka pedas, sambel korek di bebek slamet ini luar biasa.
[caption id="attachment_1264" align="aligncenter" width="300"]

Kadang memang lama dalam pelayanannya, semoga ini semakin hari semakin berbenah.
Bebek Plengkung Gading
Nah, kalau yang satu ini, saya baru sekali mencobanya. Bebek goreng di plengkung Gading, jalan Ciliwung no.14. Pertama kali datang, suasanaa enaak bangeet.. serasa di jogja. Ada instrumen musik jawa yang diperdengarkan, bikin betah. Dan bikin ngantuk (khusus untuk orang yang gampang sekali ngantuk seperti saya).
Bebeknya lumayan gede. Di luarnya gurih, dalamnya empuk. Tapi sayang, sambelnya kurang mantabs. Pedes sih, tapi saya ngerasanya agak asin2 gimana gitu.
Wajar kalau bebek yang ini saya nilai lebih rendah dari 2 bebek sebelumnya, karena memang Plengkung Gading bukan rumah makan khusus menyediakan bebek, tapi ada menu lain seperti bakmi jogja dan oseng-oseng mercon.
Ok, semoga ada episode 4. :)
No comments:
Post a Comment