Saturday, May 12, 2012

Pikiran Bodoh

Membaca media berita online, hari ini akan ada Festival Film Bandung. Hmm.. Film Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini memang banyak sekali variasinya. Film Indonesia yang terakhir saya tonton adalah Hafalan Sholat Delisa.



Film dan buku memang dua karya yang berbeda. Walaupun bersumber dari ide yang sama, akan lain hasil akhirnya. Yup, harus sangat disadari kalau 2 karya itu memang berbeda. Kesan yang didapat pun pastinya juga berbeda.


Dari film ini, hal yang paling saya ingat adalah ketika Delisa berkata dengan menangis ”Masa umam aja yang nakal umminya bisa ketemu, Allah tidak adil pada Delisa”. Langsung tumpah air mata, tapi memang pada dasarnya saya mudah sekali menangis.


Banyak arti tangisan, banyak sekali alasan. Seringnya menangisi diri sendiri. Dan itulah yang terjadi. Karena beberapa bulan yang lalu ketika tsunami model lain menerjang dunia saya, saya pernah berkata mirip dengan itu. Pikiran kurang cerdas yang hanya selevel dengan pikiran anak seusia Delisa. Pikiran yang mungkin masih wajar ketika dia anak-anak, bukan ketika dia sudah dewasa. Pikiran yang menilai keadilan Allah hanya dari kenapa orang lain diberi sesuatu dan dirinya tidak. Astaghfirullah..


Manusia memang punya banyak sekali keterbatasan, tidak bisa melihat masa depan, tidak bisa mengingat detail apa yang sudah dia lakukan. Jadinya tidak bisa memahami dengan tepat Keadilan Allah, salah mengartikan ketika yang terjadi tidak memihak kepadanya. Padahal Allah sudah mengingatkan :


“...Tetapi, boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (Al-Qur’an Surah Al-Baqarah surah ke-2 ayat ke-216)


Mari berbaik sangka kepadaNya, kepada Allah yang Maha Mengetahui segalanya.

4 comments: