Monday, April 2, 2012

Keluarga Imajiner, Episode : Mamah-cantik

Mamah-cantik. Namanya Bilkis Mukhlisoti. Sebenarnya saya tidak ingin berbicara tentang fisik, tapi tidak bisa dihindarkan lagi. Relatif sih, tapi begitulah adanya.





[caption id="attachment_1104" align="aligncenter" width="300" caption="Dari FB Mamah"][/caption]

Mamah-cantik. Kalau dilihat, jalan hidupnya nyaris sempurna. Lulus tepat waktu dengan IPK lumayan bagus, bisa jalan-jalan ke finlandia, diterima bekerja di salah satu BUMN besar, bisa berbicara di salah satu forum internasional di italia. Banyak yang menilai dia termasuk orang yang beruntung. Tapi apakah memang ada orang yang benar-benar beruntung? Pasti ada sisi yang Allah lihat bahwa dia pantas mendapatkannya. Lihatlah kerja kerasnya, kebaikan hatinya, bakti pada orang tuanya, dan solidaritas pada sesamanya. Yup, dia memang pantas mendapatkan semuanya.


Mamah-cantik. Bagi saya, dia orang yang mudah dibuli2 dan dikibuli. Entah sudah berapa kali saya ngerjain dia, kadang sengaja, seringnya dia sendiri yang memicu #eh. Eh tapi ingat ya, hanya saya yang bisa melakukan, kalau yang lain berani, bisa-bisa dia melayangkan sendalnya. :)


Mamah-cantik. Entah hobi atau apa, dia sering sekali nyasar. Tidak hanya ketika ke suatu tempat yang baru, bahkan ketika bukan pertama kalinya kesitu, bisa-bisanya dia juga nyasar. Mboh wes.


Mamah-cantik. Suka warna kuning dan makanan-makanan pedas. Mungkin narsis dan memang narsis, tapi dia tahu pasti bagaimana mengeksplorasi kelebihan-kelebihannya.


Mamah-cantik. Orang yang menampung saya ketika harus tinggal di kampus saat liburan tahun 2005.


Mamah-cantik. Barakallah ya, semoga sukses acara besarnya. :)


Love you Mah :*


7 comments:

  1. [...] bertemu dengan papah dan mamah cantik setelah mereka resmi menjadi seorang istri. Sebenarnya bukan acara untuk mengenalkan suami mereka, [...]

    ReplyDelete
  2. [...] membuat saya lebih kalem, berbicara seperlunya, menanggapi obrolan dengan sebaik-baiknya. Sampai mamah [...]

    ReplyDelete
  3. [...] belum selesai, mereka mengerjakan di kos, perumdos blok D. Di ujung perumdos yang lain, blok U, mamah cantik dan anak dunno ntah juga sama kondisinya, belum selesai. Makin panik ketika waktu bergulir [...]

    ReplyDelete
  4. [...] keluarga kami merencanakan untuk bertemu. Tapi bukan di BSD, rencananya kami akan bertemu di tempat mamah, di suatu daerah yang konon bernama Gandul Cinere, [...]

    ReplyDelete
  5. [...] yang tinggal di wilayah “barat”, hanya saya yang belum pernah silaturahim ke tempat mamah cantik, di suatu daerah yang konon bernama Gandul, Cinere. Sedangkan mamah cantik sudah sering ke tempat [...]

    ReplyDelete
  6. [...] membahagiakan ini direncanakan dengan cepat senin seminggu sebelumnya. Berawal dari obrolan mamah cantik dan adek, tentang rencana saya ke jakarta 20-21 April lalu. Sebagai ganti karena weekend [...]

    ReplyDelete
  7. […] Life is not about making others happy. Life is about being honest and sharing your happiness with others -unknown quote- by Mamah cantik […]

    ReplyDelete